Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dasar-Dasar Jaringan Internetwork

Dalam artikel ini, beberapa konsep dasar-dasar jaringan internetwork dan istilah yang digunakan dalam bahasa yang berkembang dari internetworking yang sering dibahas. Dengan cara yang sama seperti artikel ini memberikan dasar untuk memahami jaringan modern, artikel ini merangkum beberapa tema umum yang disajikan secara tertulis.

Topik meliputi kontrol aliran, pengecekan kesalahan, dan multiplexing. penjelasan ini berfokus terutama pada pemetaan model Open Systems Interconnect (OSI) ke fungsi jaringan/internetworking dan meringkas sifat umum skema pengalamatan dalam konteks model OSI. 

 Apa itu Internetwork? 

Internetwork adalah kumpulan jaringan individu, dihubungkan oleh perangkat jaringan perantara, yang berfungsi sebagai satu jaringan besar. Internetworking mengacu pada industri, produk, dan prosedur yang memenuhi tantangan untuk menciptakan dan mengelola internetwork.

Internet
Gambar di atas mengilustrasikan beberapa jenis teknologi jaringan yang berbeda yang dapat saling terhubung oleh router dan perangkat jaringan lainnya untuk membuat sebuah internetwork: 

Sejarah Internetworking 

Jaringan pertama adalah jaringan time-sharing yang menggunakan mainframe dan terminal terpasang. Lingkungan seperti itu diimplementasikan oleh Arsitektur Jaringan Sistem (SNA) IBM dan arsitektur jaringan Digital. 

Jaringan area lokal (LAN) berkembang di sekitar revolusi PC. LAN memungkinkan banyak pengguna di wilayah geografis yang relatif kecil untuk bertukar file dan pesan, serta mengakses sumber daya bersama seperti server file. 

Jaringan area luas (WAN) menghubungkan LAN melalui saluran telepon normal (dan media lain), sehingga menghubungkan pengguna yang tersebar secara geografis. 

Saat ini, LAN berkecepatan tinggi dan internetwork yang diaktifkan menjadi banyak digunakan, terutama karena mereka beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan mendukung aplikasi bandwidth tinggi seperti konferensi suara dan video. 

Internetworking berkembang sebagai solusi untuk tiga masalah utama: LAN yang terisolasi, duplikasi sumber daya, dan kurangnya manajemen jaringan. LAN yang terisolasi membuat komunikasi elektronik antara kantor atau departemen yang berbeda menjadi tidak mungkin.

Duplikasi sumber daya berarti bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang sama harus dipasok ke setiap kantor atau departemen, seperti yang dilakukan oleh staf pendukung yang terpisah. Kurangnya manajemen jaringan ini berarti bahwa tidak ada metode terpusat untuk mengelola dan memecahkan masalah jaringan 

Tantangan Internetworking 

Menerapkan internetwork fungsional bukanlah tugas yang sederhana. Banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama di bidang konektivitas, keandalan, manajemen jaringan, dan fleksibilitas. Setiap area adalah kunci dalam membangun internetwork yang efisien dan efektif. 

Tantangan saat menghubungkan berbagai sistem adalah untuk mendukung komunikasi antara teknologi yang berbeda. Situs yang berbeda, misalnya, mungkin menggunakan jenis media yang berbeda, atau mungkin beroperasi pada kecepatan yang berbeda-beda. 

Pertimbangan penting lainnya, layanan yang andal, harus dipertahankan dalam setiap internetwork. Pengguna individu dan seluruh organisasi bergantung pada akses yang konsisten dan andal ke sumber daya jaringan. 

Selanjutnya, manajemen jaringan harus memberikan dukungan terpusat dan kemampuan pemecahan masalah dalam sebuah internetwork. Konfigurasi, keamanan, kinerja, dan masalah lainnya harus ditangani secara memadai agar internetwork berfungsi dengan lancar. 

Fleksibilitas, perhatian terakhir, diperlukan untuk perluasan jaringan dan aplikasi serta layanan baru, di antara faktor-faktor lainnya yang mendukung untuk terbentuk internetwork yang baik. Itulah pengertian dasar dasar  internetworking. Semoga bermanfaat